Sekitar awal Maret 2010 Majlis Tarjih PP Muhammadiyah mengeluarkan fatwa tentang diharamkannya rokok. Kita bisa melihat bagaimana reaksi masyarakat atas keluarnya fatwa tersebut? Bagi yang pro, sudah pasti alasannya adalah demi kesehatan masyarakat. Tetapi bagi yang kontra, alias menolak fatwa tersebut, alasannya ada dua: alasan ekonomi dan alasan nafsu merokoknya tidak bisa tersalurkan. Seorang karib saya sewaktu Aliyah dulu, yang sekarang menjadi perokok aktif, bahkan mati-matian mempertanyakan fatwa pegharaman rokok yang dilakukan oleh Muhammadiyah tersebut. Wajar saja karena fatwa itu bisa 'menyiksa' dia jika meninggalkan rokok.
20.19
Sekitar awal Maret 2010 Majlis Tarjih PP Muhammadiyah mengeluarkan fatwa tentang diharamkannya rokok. Kita bisa melihat bagaimana reaksi masyarakat atas keluarnya fatwa tersebut? Bagi yang pro, sudah pasti alasannya adalah demi kesehatan masyarakat. Tetapi bagi yang kontra, alias menolak fatwa tersebut, alasannya ada dua: alasan ekonomi dan alasan nafsu merokoknya tidak bisa tersalurkan. Seorang karib saya sewaktu Aliyah dulu, yang sekarang menjadi perokok aktif, bahkan mati-matian mempertanyakan fatwa pegharaman rokok yang dilakukan oleh Muhammadiyah tersebut. Wajar saja karena fatwa itu bisa 'menyiksa' dia jika meninggalkan rokok.
Rokok yang Syar'i
Sekitar awal Maret 2010 Majlis Tarjih PP Muhammadiyah mengeluarkan fatwa tentang diharamkannya rokok. Kita bisa melihat bagaimana reaksi masyarakat atas keluarnya fatwa tersebut? Bagi yang pro, sudah pasti alasannya adalah demi kesehatan masyarakat. Tetapi bagi yang kontra, alias menolak fatwa tersebut, alasannya ada dua: alasan ekonomi dan alasan nafsu merokoknya tidak bisa tersalurkan. Seorang karib saya sewaktu Aliyah dulu, yang sekarang menjadi perokok aktif, bahkan mati-matian mempertanyakan fatwa pegharaman rokok yang dilakukan oleh Muhammadiyah tersebut. Wajar saja karena fatwa itu bisa 'menyiksa' dia jika meninggalkan rokok.
Labels:
Serba-serbi
14.40
Tak terasa sudah 6 tahun aku mengabdikan diri di SDIT Muhammadiyah al-Kautsar Gumpang Kartasura. Semuanya bagaikan mimpi, karena berlalu dengan sangat cepat. Tak terasa kini aku sudah meninggalkan mereka semua. Mudah-mudahan semua amalku di sana tercatat dengan baik dan tidak akan terhapus. Amin ya mujibas sa'ilin.
Awalnya, enam tahun yang lalu, aku mengetahui ada sebuah SD yang berbasiskan IT dari M. Albani, S.Ag, teman kamarku di Masjid Syuhada Dregan Pabelan Kartasura Sukoharjo. Ia adalah adik tingkatku di Ma'had Abu Bakar Ash-Shiddeq Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sama-sama satu alumni dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Akh Albani Fakultas Tarbiyah '96 sedang aku Fakultas Adab '97. Waktu itu Albani sudah menjadi guru di SD Islam Sunan Kalijaga Baluwarti Solo. Sedangkan aku masih menganggur.
Meskipun sudah menjadi guru, Albani berkeinginan pindah sekolah karena merasa ide-idenya tidak tertampung di SD tersebut. Oleh karena itu ia sangat bersemangat ketika ada lowongan guru di SDIT Muhammadiyah al-Kautsar. Dia pun memasukkan lamarannya di hari pertama pembukaan. Albani lalu menyemangati aku untuk ikut mendaftar juga di SDIT Muhammadiyah al-Kautsar tersebut. Tetapi apa jawabku?
Sejarah (Singkatku di) SDIT Muhammadiyah al-Kautsar
Tak terasa sudah 6 tahun aku mengabdikan diri di SDIT Muhammadiyah al-Kautsar Gumpang Kartasura. Semuanya bagaikan mimpi, karena berlalu dengan sangat cepat. Tak terasa kini aku sudah meninggalkan mereka semua. Mudah-mudahan semua amalku di sana tercatat dengan baik dan tidak akan terhapus. Amin ya mujibas sa'ilin.
Awalnya, enam tahun yang lalu, aku mengetahui ada sebuah SD yang berbasiskan IT dari M. Albani, S.Ag, teman kamarku di Masjid Syuhada Dregan Pabelan Kartasura Sukoharjo. Ia adalah adik tingkatku di Ma'had Abu Bakar Ash-Shiddeq Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sama-sama satu alumni dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Akh Albani Fakultas Tarbiyah '96 sedang aku Fakultas Adab '97. Waktu itu Albani sudah menjadi guru di SD Islam Sunan Kalijaga Baluwarti Solo. Sedangkan aku masih menganggur.
Meskipun sudah menjadi guru, Albani berkeinginan pindah sekolah karena merasa ide-idenya tidak tertampung di SD tersebut. Oleh karena itu ia sangat bersemangat ketika ada lowongan guru di SDIT Muhammadiyah al-Kautsar. Dia pun memasukkan lamarannya di hari pertama pembukaan. Albani lalu menyemangati aku untuk ikut mendaftar juga di SDIT Muhammadiyah al-Kautsar tersebut. Tetapi apa jawabku?