Hari itu, Minggu (4/7), Gereja Indjili Tanah Jawa (GITJ) Margorejo penuh dengan jemaat Kristen protestan yang sedang melaksanakan kebaktian. GITJ ini adalah gereja tertua di Desa Tegalombo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati. Bahkan merupakan gereja GITJ tertua dan tercatat paling banyak jemaatnya di Pati. Gereja ini merupakan gereja peninggalan penjajah Belanda yang melakukan misi kristenisasi di daerah sekitar Gunung Muria. Maka wajar saja jika setiap tahunnya gereja ini dikunjungi oleh banyak penginjil dari berbagai Negara terutama dari Belanda dan Australia.
Agama Misi
Menurut pendeta Sulistiyanto yang menjadi Pelayan Tuhan di gereja ini, desa Margorejo dulunya adalah kawasan rimba. Pada sekitar tahun 1851 datanglah seorang Belanda bernama Peiter Antonio Janzs yang masuk ke daerah ini dan mendirikan desa Kristen. Misi Kristen di daerah sekitar Muria ini berhasil mendirikan banyak gereja. Di Kecamatan Dukuhseti saja ada puluhan gereja GITJ. Gereja yang sama dan sealiran ini juga berdiri di Kecamatan Tayu, Kecamatan Juwana, Kecamatan Mlonggo Jepara dan bahkan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Kudus. Gereja-gereja di sekitar Muria itu lalu menyebut diri mereka dengan sebutan GKSM (Gereja Kristen Sekitar Muria) dan pada perkembangan selanjutnya organisasi ini berganti nama menjadi GKMI (Gereja Kristen Muria Indonesia).
Selain Peiter Janzs, orang yang paling berjasa dengan terbentuknya desa Kristen ini adalah Kyai Tunggul Wulung atau Kyai Ngabdullah Tunggul Wulung dengan nama baptis Ibrahim Tunggul Wulung. Dalam buku “Kamus Sejarah Gereja” karya Frederiek Djara Wellem pada halaman 68 disebutkan bahwa kedatangan Tunggul Wulung di daerah sekitar Muria ini lebih dulu dibanding kedatangan missionaries Belanda di daerah ini. Menurut pendeta Sulis, selanjutnya antara Belanda dengan Tunggul Wulung ini terjadi kerjasama dalam mendirikan desa Kristen ini,
“Tunggul Wulung dan Peiter Janzs bahu membahu membawa orang-orang dari luar untuk dibina dan diajarkan injil di desa ini. Mereka adalah orang-orang jahat dan para kriminal yang akhirnya menjadi pengikut kristus yang taat setelah dibina oleh Tunggul Wulung dan Janzs. Nah, penduduk yang tinggal di desa ini adalah anak keturunan mereka.”
Untuk mencapai Desa Tegalombo ini kita harus menempuh perjalanan jauh dan berkelok sepanjang sekitar 40 KM arah utara dari kota Pati. Kecamatan Dukuhseti adalah kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten Jepara. Dari 12 desa di Kecamatan Dukuhseti, hanya Tegalombo (terutama Dukuh Margorejo) saja yang merupakan basis Kristen. Menurut Suhartono, wakil pendeta GITJ Margorejo, penduduk muslim di Margorejo hanya terdiri dari 10 KK. Tetapi menurut seorang muslim di desa tersebut penduduk dukuh Margorejo seratus persen beragama Kristen.
Satu hal yang menjadikan dukuh Margorejo menjadi basis Kristen adalah adanya tanah pesamuan di dukuh ini. Yakni tanah peninggalan Belanda yang diklaim menjadi milik jemaat gereja. Di tanah pesamuan inilah gereja memulai untuk membentuk desa Kristen. Tanah pesamuan ini sangat luas. Menurut sebuah sumber yang saya temui, luas tanah pesamuan mencapai ratusan hektar yang memanjang dari desa Tegalombo sampai ke daerah Jepara. Akan tetapi pihak gereja mengatakan tanah pesamuan ini ‘hanya’ seluas 8 hektar.
Siapapun yang menempati tanah pesamuan ini wajib hukumnya pindah ke agama Kristen, karena ia tinggal di tanah kekuasaan gereja. Karena memang tanah ini dikhususkan untuk jemaat Kristen. Konsekuensinya jika ada seorang muslim ingin tinggal di tanah ini maka ia wajib mengkonversi agamanya ke Kristen. Setiap orang Islam yang menikah dengan penduduk beragama Kristen dan ia menempati tanah pesamuan maka bisa dipastikan ia akan ikut agama pasangannya, yakni Kristen. Hal inilah salah satu yang membuat ‘panas’ orang-orang Islam di sekitar.
Karsanah (65) adalah salah satu contoh penduduk tanah pesamuan yang pindah agama dari Islam ke Kristen. Sebelum pindah ke tanah pesamuan ini ia adalah seorang muslimah yang taat. Dulunya ia adalah penduduk desa Pucangkerep, sebuah desa di sebelah barat Pasar Kliwon di Kabupaten Kudus. Setelah menikah dengan seorang lelaki asal Margorejo yang kost di rumahnya, ia pun diboyong ke desa Kristen ini. Ia mengaku bahwa awalnya tidak tahu menahu bahwa suaminya itu beragama Kristen.
Setelah sampai di desa Margorejo itulah sang suami mulai mengajaknya pergi ke gereja yang terletak tepat di depan rumahnya. Namun ia mengaku sejak menikah dengan suaminya dan sampai sekarang ia tidak pernah mau ikut suaminya ke gereja. Meskipun begitu sejak saat itu ia tidak pernah lagi melaksanakan sholat, puasa dan membaca al-Qur’an karena dilarang keras oleh suaminya.
Ketika saya tes untuk membaca surat al-Fatichah ibu Karsanah hanya sampai di ayat ketiga yakni mâliki yaumi ad-dîn ayat selanjutnya ia mengaku lupa. Ia mengaku banyak lupa dengan ajaran-ajaran Islam karena sudah puluhan tahun meninggalkannya. Padahal dulu ketika masih kecil ia sangat rajin ikut belajar di madrasah diniyah sore di Kudus. Meski begitu ketika saya tanya bagaimana perasaannya menikah dengan orang Kristen, ia dengan jujur mengatakan bahwa dalam hatinya masih saja bertuhankan Alloh dan bernabikan Muhammad,
“Jan-jane kulo niki nggih manahe taksih Allohu Akbar (sambil mengangkat tangan seperti takbir) muhammadur rasululloh ngoten menika. Rumiyin nate maos al-Qur’an yen bapake mpun sare. Tapi sakniki nggih mpun mboten saget. Mpun mboten ketingal. Mpun tuwo nak. Tapi kulo wit riyin mboten nate tindak ting gerejo kok nak. Nggih mpun pancen sampun takdire gusti nak.”
Pihak gereja membantah dengan adanya kristenisasi di desa Tegalombo ini. Kalaupun ada seorang muslim yang melakukan konversi ke agama Kristen, pihak gereja tidak pernah memaksa mereka,
“Kita tidak pernah memaksa seorang muslim untuk meninggalkan keyakinannya. Karena misi kami adalah misi damai. Islam dan Kristen sama-sama baiknya. Kalau ada orang menikah beda agama pasti kita tanya keluarga kedua mempelai, mau menikah dengan cara Islam ataukah dengan cara Kristen. Kalau mereka memilih dengan cara Islam maka kita persilahkan untuk pergi ke KUA. Kalau ada misi kristenisasi pasti desa ini tidak damai seperti ini. Anda bisa saksikan bagaimana kerukunan antara pemeluk Islam dan Kristen di desa ini kan?”
Memang kerukunan antara pemeluk Islam dan Kristen di desa ini sangat baik. Apalagi jika kita bandingkan dengan Ambon atau Poso. Hal ini diperkuat oleh Adi Santoso, Kepala Desa Tegalombo yang juga pemeluk Kristen yang taat dan anggota jemaat GITJ Margorejo,
“Kerukunan yang terjadi antar masyarakat yang berbeda keyakinan ini terjadi karena budaya jawa, yakni ramah-tamah, tepo seliro, andhap ashor, masih berjalan dengan baik di desa ini. Ditambah pula mereka masih ada hubungan keluarga. Di keluarga saya sendiri ada seorang adik yang beragama Islam. Kita rukun-rukun saja. Itu hak dia mau masuk Islam apa tetap Kristen seperti anggota keluarga yang lain. Secara prosentasi jumlah umat Islam di desa ini hanya sepertiga dari kaum Kristen yang berjumlah 4 ribuan orang. Wujud kerukunan tersebut bisa Anda lihat dengan adanya musholla yang hanya berjarak 15 meter dari sebuah gereja GITJ.”
Ketika ditanya tentang upaya aparat desa dalam menjaga kerukunan tersebut kepala desa mengatakan bahwa jika ada kaum Kristen yang ingin menyembelih hewan (kerbau, sapi, kambing, dan seterusnya) dan bermaksud diberikan kepada orang Islam juga maka hendaknya mereka memanggil Mbah Modin untuk menyembelihnya. Karena orang Islam tidak akan memakan daging hasil sembelihan orang non-Islam.
Agama Misi
Meski sudah berusaha untuk tetap rukun, akan tetapi orang Kristen di desa ini tidak bisa menyembunyikan wajah aslinya sebagai agama misi yakni keinginan mereka untuk menambah jumlah jemaat. Hal ini tampak jelas dari berbagai program untuk menarik hati umat Islam agar masuk ke agama Kristen. Diantaranya adalah pemberian gizi gratis seminggu dua sekali. Pembuatan WC dan perbaikan rumah. Pemberian beasiswa anak kurang mampu dari mulai Taman Kanak-Kanak sampai SLTA dengan donatur dari Luar Negeri. Pemberian pinjaman lunak tanpa bunga. Pemberian kursus-kursus seperti Bahasa Inggris, dan lain-lain. Dan semua itu berlangsung di gereja. Jadi mau tidak mau orang Islam yang ingin mendapatkan bantuan tersebut harus datang ke gereja.
Dalam pemberian bantuan pinjaman lunak tanpa bunga misalnya. Gereja memberikan pinjaman yang harus dicicil setiap minggu di gereja saat kebaktian berlangsung. Jadi jika seorang muslim mendapatkan pinjaman seratus ribu maka setiap seribunya diserahkan ke gereja pada hari Minggu saat kebaktian berlangsung. Artinya ia harus pergi ke gereja selama seratus hari untuk melunasi hutangnya tersebut. Akhirnya orang Islam yang lemah ekonominya pun tertarik untuk masuk agama Kristen karena tergiur harta dunia.
Program-program yang dijalankan oleh gereja pun tampaknya berhasil menarik hati umat Islam di desa tersebut. Satu per satu mereka pun masuk ke agama Kristen. Dari data penduduk tahun 2008 yang saya dapatkan dari kantor kecamatan tercatat bahwa umat muslim di desa ini ada 1.691 orang. Dan menurut seorang aparat di desa tersebut jumlah muslim itu sekarang menurun menjadi hanya sekitar 700an orang. Apakah lama kelamaan desa ini seratus persen menjadi desa Kristen? Mungkin saja. By: guruGO.blogspot.com
NB: Artikel saya ini sudah dimuat di Majalah Tabligh edisi No. 1/II-Th.VIII/Ramadhan 1431 H pada rubrik Kristologi halaman 81-83.
+ Komentar + 18 Komentar
jadi teringat kisah dajjal, yg dimana mengikuti dajjal akan mendapatkan kesenangan duniawi, dan yg tidak mengikutinya maka nerkalah didunia
Yang penting bagi saya tidak ada Paksaan... Kl kegiatan penyebaran Islam bisa mengapa Penyebaran Agama Kristen atau yang lain tidak bisa????
maaf pak... saya juga penduduk asli Desa Tegalombo... saya juga tertarik mau meneliti desa saya tersebut.... bisa minta bantuannya??
Menurut saya artikel ini sangat menyudutkan penduduk desa Tegalombo, seolah-olah iman Kristen dipaksa, menurut saya wajar jika agama kristen yang dianut suami ikut juga dianut istrinya, kan jelas dalam UU Perkawinan tidak ada pernikahan beda agama, kenapa dipermasalahkan. Lalu ketika dipermasalahkan pihak gereja yang membantu masyarat sekitar dengan memberi pinjaman misalnya 100 ribu, lalu 1 ribu dibayarkan ketika acara ibadah berlangsung tiap minggu. Menurut saya itu sah-sah saja, ingat pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, dalam hal ini masyarakat tegalombo butuh bantuan & pihak gereja mau membantu, kalau ditempat saya ini saya disuruh belajar aksara arab, padahal saya penganut Kristen nilai saya dulu dapat 8. saya masih penganut Kristen. baca Alquran pun saya bisa. itu yang disebut dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Saya bersyukur semakin banyak yang mengenal Kristen. Artikel ini menurut saya tidak layak disebut artikel, karena tidak objektif, hanya menghakimi tidak balance dalam mencari informasi. Terima Kasih. Dari : Dany
Betul anda bisa baca al Quran..saya koq g percaya
saya penduduk asli margorejo dan saya paham betul artikel ini tidak didasarkan pada fakta sesungguhnya, sebagian terkesan menjelekkan dan dibuat buat. di margorejo memang ada beberapa kk yg muslim namun kami anggap semua adl sama. satu sodara dan tidak dibedakan, kami tidak pernah memaksa penduduk non kristen untuk mengikut agama kami dng cara apapun, untuk soal mengikuti agama pasangan saya rasa cukup balance mengingat selain ada org luar yg ikut mjd kristen mengikuti pasangannya, ada jg penduduk margorejo yg mjd muslim saat menikah dr desa lain, jd saya rasa itu wajar.. kami adl peneguh kedamaian..
Kita ndak usah menyalahkan orang-orang itu memasarkan agamanya, lha kita sebagai muslim dalam mensyiarkan agama kita gimana?, sudah benarkan sholat kita, puasa kita, jangan-jangan kebanyakan orang-orang muslim mampu tapi kikir enggan membayar zakat, berinfak, bershodaqoh, tolong-menolong sesama baik muslim dan non muslim, bersifat egois dan materialistis, enggan menunaikan haji karena sayang harta, kita harus memperbaiki citra sebagai orang-orang muslim yang berkarakter dan tidak boleh emosional sebagaimana rosululloh ketika mau ibadah dilempari kotoran kemudian justru ditengok, dibawakan kurma, didoakan sewaktu yang melempari kotoran tersebut sakit sehingga memberi kesan positif sehingga mereka simpatik kepada Ajaran Agama kita, bukan malah melempar BOM yang korbannya malah sesama Muslim seperti TERORIS GOBLOK yang merusak karakter ummat muslim, ya kalo melempar gituan jangan bawa-bawa panji-panji kebesaran Islam sehingga menjadikan mereka beralibi Ajaran Islam ko seperti itu menebar rasa cemas,takut dan saling menganiaya juga membunuh, padahal Islam tidak pernah mengajarkan perbuatan hina dan aniaya seperti itu. Hal itulah membuat mereka enggan masuk Islam dan agama kristen dan yang lain laku keras, laris manis tanjung kimpul. SADAR-SADAR SAUDARAKU SESAMA MUSLIM. Tks
Komentator Dany sangat mengada-ada, Belum pernah ada pendakwah Islam memberi pinjaman kemudian meminta peminjam membayar di Masjid dan harus belajar bahasa Arab. Kalau di kristen banyak kita jumpai memang.
Rugi masuk kristen krn kelak Sebelum kiamat yesus diturunkan Allah kembali untuk menolak dan mengusir seluruh org yg mengaku beriman kristen ini tertera dlm alkitab atau injil kristen matius 7:15-23 terutama ayat 21-23 ...mengapa yesus menolak dan mengusir seluruh org yg mengaku beriman kristen dan berkata tidak mengenal mereka? Krn selama hidupnya yesus tdk pernah mengajarkan konsep iman ala kristen, yesus tidak pernah mengajarkan dirinya Tuhan hanya kristen saja yg meyakini yesus tuhan, yesus tdk pernah mengajarkan misa atau kebaktian pada hari minggu, ibadah ini hanya buatan pendahulu kristen , yesus tdk mengenal gereja krn yesus tdk pernah beribadah dlm gereja, yesus tdk pernah mengajarkan bernyanyi ala kristen. Pd hari minggu digereja dll ..jadi jelas apa yg di yakini dan dilakukan kristen sesat atau tidak pernah diajarkan yesus, dan penyesatan ajaran yg pernah disampaikan yesus terutama trinitas (penyekutuan Allah dg menuhankan yesus atau syirik) adalah kejahatan terbesar, mk sebelum kiamat terjadi Allah ingin diri yesus bersih dr fitnah kristen yg seolah2 menyatakan yesus mengajarkan keimanan ala mereka padahal yesus tdk pernah mengajarkan itu, mk Allah menurunkan yesus utk menyelesaikan fitnah sesat kristen ini dg cara menolak dan mengusir seluruh org yg mengaku beriman kristen baca baik2 pernyataan yesus dlm matius 7:15-23 perihal pengajaran sesat yakni pengajaran yg tdk pernah diajarkan yesus dan orang2 yg mengaku beriman sesat itu akan ditolak dan diusir yesus ayat 21-23, inilah pengakuan orang yg ditolak dan diusir yesus :
Matius 7:21-23:
1. Memanggil yesus Tuhan (hanya kristen yg memanggil yesus tuhan)
2. Percaya dapat bernubuat demi nama yesus (hanya kristen yg percaya ini)
3. Percaya dpt melakukan mukzizad demi nama yesus (hanya kristen yg percaya ini)
4. Percaya dpt mengusir setan demi nama yesus (hanya kristen yg percaya ini)
apakah anda beriman seperti ini? Jika iya mk itu artinya kalian akan ditolak dan diusir yesus kelak
Rugi masuk kristen krn kelak Sebelum kiamat yesus diturunkan Allah kembali untuk menolak dan mengusir seluruh org yg mengaku beriman kristen ini tertera dlm alkitab atau injil kristen matius 7:15-23 terutama ayat 21-23 ...mengapa yesus menolak dan mengusir seluruh org yg mengaku beriman kristen dan berkata tidak mengenal mereka? Krn selama hidupnya yesus tdk pernah mengajarkan konsep iman ala kristen, yesus tidak pernah mengajarkan dirinya Tuhan hanya kristen saja yg meyakini yesus tuhan, yesus tdk pernah mengajarkan misa atau kebaktian pada hari minggu, ibadah ini hanya buatan pendahulu kristen , yesus tdk mengenal gereja krn yesus tdk pernah beribadah dlm gereja, yesus tdk pernah mengajarkan bernyanyi ala kristen. Pd hari minggu digereja dll ..jadi jelas apa yg di yakini dan dilakukan kristen sesat atau tidak pernah diajarkan yesus, dan penyesatan ajaran yg pernah disampaikan yesus terutama trinitas (penyekutuan Allah dg menuhankan yesus atau syirik) adalah kejahatan terbesar, mk sebelum kiamat terjadi Allah ingin diri yesus bersih dr fitnah kristen yg seolah2 menyatakan yesus mengajarkan keimanan ala mereka padahal yesus tdk pernah mengajarkan itu, mk Allah menurunkan yesus utk menyelesaikan fitnah sesat kristen ini dg cara menolak dan mengusir seluruh org yg mengaku beriman kristen baca baik2 pernyataan yesus dlm matius 7:15-23 perihal pengajaran sesat yakni pengajaran yg tdk pernah diajarkan yesus dan orang2 yg mengaku beriman sesat itu akan ditolak dan diusir yesus ayat 21-23, inilah pengakuan orang yg ditolak dan diusir yesus :
Matius 7:21-23:
1. Memanggil yesus Tuhan (hanya kristen yg memanggil yesus tuhan)
2. Percaya dapat bernubuat demi nama yesus (hanya kristen yg percaya ini)
3. Percaya dpt melakukan mukzizad demi nama yesus (hanya kristen yg percaya ini)
4. Percaya dpt mengusir setan demi nama yesus (hanya kristen yg percaya ini)
apakah anda beriman seperti ini? Jika iya mk itu artinya kalian akan ditolak dan diusir yesus kelak
Rugi masuk kristen krn kelak Sebelum kiamat yesus diturunkan Allah kembali untuk menolak dan mengusir seluruh org yg mengaku beriman kristen ini tertera dlm alkitab atau injil kristen matius 7:15-23 terutama ayat 21-23 ...mengapa yesus menolak dan mengusir seluruh org yg mengaku beriman kristen dan berkata tidak mengenal mereka? Krn selama hidupnya yesus tdk pernah mengajarkan konsep iman ala kristen, yesus tidak pernah mengajarkan dirinya Tuhan hanya kristen saja yg meyakini yesus tuhan, yesus tdk pernah mengajarkan misa atau kebaktian pada hari minggu, ibadah ini hanya buatan pendahulu kristen , yesus tdk mengenal gereja krn yesus tdk pernah beribadah dlm gereja, yesus tdk pernah mengajarkan bernyanyi ala kristen. Pd hari minggu digereja dll ..jadi jelas apa yg di yakini dan dilakukan kristen sesat atau tidak pernah diajarkan yesus, dan penyesatan ajaran yg pernah disampaikan yesus terutama trinitas (penyekutuan Allah dg menuhankan yesus atau syirik) adalah kejahatan terbesar, mk sebelum kiamat terjadi Allah ingin diri yesus bersih dr fitnah kristen yg seolah2 menyatakan yesus mengajarkan keimanan ala mereka padahal yesus tdk pernah mengajarkan itu, mk Allah menurunkan yesus utk menyelesaikan fitnah sesat kristen ini dg cara menolak dan mengusir seluruh org yg mengaku beriman kristen baca baik2 pernyataan yesus dlm matius 7:15-23 perihal pengajaran sesat yakni pengajaran yg tdk pernah diajarkan yesus dan orang2 yg mengaku beriman sesat itu akan ditolak dan diusir yesus ayat 21-23, inilah pengakuan orang yg ditolak dan diusir yesus :
Matius 7:21-23:
1. Memanggil yesus Tuhan (hanya kristen yg memanggil yesus tuhan)
2. Percaya dapat bernubuat demi nama yesus (hanya kristen yg percaya ini)
3. Percaya dpt melakukan mukzizad demi nama yesus (hanya kristen yg percaya ini)
4. Percaya dpt mengusir setan demi nama yesus (hanya kristen yg percaya ini)
apakah anda beriman seperti ini? Jika iya mk itu artinya kalian akan ditolak dan diusir yesus kelak
Hahaha...dajal
Di desa MARGOREJO sendiri banyak sekali situs, ada sekolahan (bangunannya dulu rumah sakit), gereja, makam, lapangan yg semuanya adalah peninggalan belanda
Anda tdak percaya karena Anda percaya togel.
orang kristen selalu pake istilahnya orang islam.
jaman hindu-budha orang jawa gak kenal "Allah" trus islam mengenalkan istilah itu selama berabad2. umat islam pula yg mengenalkan konsep monoteisme, meninggalkan konsep dewa-dewa, dan berjuang mengenalkan sejarah kenabian, surga-neraka, mempopulerkan khitan dan membuat orang jawa menjauhi anjing+babi. kristen yg baru datang abad 19 di jawa seenaknya aja ikut2 menggunakan kata "Allah" supaya agamanya laris, padahal di daerah lain yg mulanya bukan daerah islam (spt NTT) mereka bisa tuh pake istilah Tuan Ma gak pake istilah2 islam. kristen bali juga gak ada istilah "Allah".
berikutnya adalah istilah kyai, sejak jaman demak yg namanya kyai itu ya pemimpin umat islam (gelar kyai di dapat dari pesantren). selama berabad2 pula orang jawa manut kepada kyai. tapi abad 19 orang kristen lagi2 membajak gelar kyai untuk mencuri perhatian masyarakat. sejak kapan orang kristen itu masuk pesantren? kok tau2 bergelar kyai. hanya krn punya kelebihan supranatural trus bisa disebut kyai gitu? itu mah namanya mbah dukun hehe..
kalo bukan karena malu sama kyai yg asli mungkin sampai saat ini mereka masih pake gelar kyai. makanya sekarang mereka ganti pake istilah "romo". bukannya intoleran ya cuma julid aja, namanya juga semprol
saya muslim jangan sampai keluar dari keyakinan ku hingga sampai matiku
Ajaran Rasul Paulus lebih dominan dalam dokma Gereja,,,Bukan ajaran Yesus Nabi Isa AS. Misal tidak berkaitan padahal Yesus Nabi Isa AS berkaitan, ajaran boleh makan daging babi 🐷 padahal Nabi Isa dan Seluruh Nabi & Rasulullah mengharamkan daging babi, dst
Sebaiknya dakwah agama apapun Islam, Kristen, Hindu, Budha dilakukan dengan tulus tanpa sekenario menjebak umat beragama di luarnya, terutama yang menyasar kelompok masyarakat miskin dan termarginalkan. Agar tetap menjaga kerukunan beragama di masyarakat dan memanusiakan harkat kemanusiaannya walau ia/seseorang tersebut sedang terhimpit, miskin papa atau terjepit secara finansial. Dan ini tentunya menjadi tantangan umat Islam untuk lebih dermawan dan mengayomi saudaranya. Jika tak ingin diambil alih oleh non muslim yg lebih peduli, walau mungkin terbungkus agenda lain di dalamnya. Wallahu a'lam bishowwaaabbb...Dari artikel ini kita menjadi lebih tahu tentang eksistensi Kristen di sekitar Gunung Muria takdapat dilepaskan dengan misi, zending di masa kolonialisme/Penjajahan Belanda masih bercokol di Bumi Pertiwi Indonesia 🇮🇩 Tercinta ini
Posting Komentar
Anda merasa mendapatkan KEBAIKAN dari postingan ini? SILAHKAN BERKOMENTAR secara santun, bijak, dan tidak menghakimi. TERIMAKASIH telah sudi meninggalkan komentar di sini. Semoga hidup Anda bermakna. amin...