Sudah banyak orang yang mencoba meramal akan datangnya Hari Kiamat. Dulu ada yang mengatakan bahwa Kiamat akan terjadi pada tanggal 9 bulan 9 dan tahun 1999, tapi nyatanya kita masih hidup sampai sekarang. Paling baru adalah yang ramai dibicarakan bahwa Kiamat akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2012. Semua ramalan Kiamat yang berbicara tentang tanggal, atau bahkan jam, pasti tidak akan terjadi. Karena, sebagaimana sifatnya, Kiamat adalah sesuatu yang ghaib. Bahkan Rasulullah sendiri ketika ditanya oleh malaikat Jibril beliau mengatakan, "Tidaklah yang bertanya lebih tahu daripada yang ditanya." Beliau hanya tahu tanda-tandanya.
Jika kita perhatikan tentang tanda-tanda Kiamat, TIDAK ADA SATUPUN YANG BERBICARA TENTANG KONDISI FISIK ALAM. Semuanya bermuara pada masalah MORAL. Artinya, jika moral umat ini sudah rusak, maka KIAMAT sebentar lagi akan datang.
Meskipun ada banjir besar, ada banyak gunung meletus, bahkan ada tabrakan planet sekalipun, jika umat ini belum rusak moralnya, maka Kiamat masih akan lama. Tapi jika bumi baik-baik saja, tidak ada tabrakan planet, bisa saja Kiamat datang melanda jika umat sudah rusak moralnya. Nah, sekarang mari kita bersama menghitung, sudah seperti apakah moral umat ini? Sudah rusakkah? Jika sudah, siap-siaplah menghadapi datangnya KIAMAT.
Dan, semestinya kita bersiap-siap untuk menghadapi Kiamat Sughra (Kiamat Kecil) daripada berbicara tentang Kiamat Kubra (Kiamat Besar). Banyak orang yang bersiap menghadapi Kiamat Besar, tetapi tidak siap mengahdapi Kiamat Kecil. Akhirnya ia mati tanpa persiapan sama sekali. Ada orang yang baru cukur rambut, tiba-tiba mati. Ada juga yang baru pijat di panti pijat, tiba-tiba mati. Ada juga yang baru mengajar ngaji, tiba-tiba mati. Yang terakhir ini biasanya yang diinginkan banyak orang. Meskipun tidak satupun para Sahabat yang mati dalam keadaan seperti itu. Hampir semua sahabat mati dibunuh baik ketika sholat, maupun ketika dalam keadaan perang.
Semoga kita semua sudah meninggal ketika Kiamat itu datang. Mengapa? Karena Rasulullah SAW bersabda, "Seburuk-buruk manusia adalah manusia yang ketika Kiamat datang, ia hidup di sana."
Jika kita perhatikan tentang tanda-tanda Kiamat, TIDAK ADA SATUPUN YANG BERBICARA TENTANG KONDISI FISIK ALAM. Semuanya bermuara pada masalah MORAL. Artinya, jika moral umat ini sudah rusak, maka KIAMAT sebentar lagi akan datang.
Meskipun ada banjir besar, ada banyak gunung meletus, bahkan ada tabrakan planet sekalipun, jika umat ini belum rusak moralnya, maka Kiamat masih akan lama. Tapi jika bumi baik-baik saja, tidak ada tabrakan planet, bisa saja Kiamat datang melanda jika umat sudah rusak moralnya. Nah, sekarang mari kita bersama menghitung, sudah seperti apakah moral umat ini? Sudah rusakkah? Jika sudah, siap-siaplah menghadapi datangnya KIAMAT.
Dan, semestinya kita bersiap-siap untuk menghadapi Kiamat Sughra (Kiamat Kecil) daripada berbicara tentang Kiamat Kubra (Kiamat Besar). Banyak orang yang bersiap menghadapi Kiamat Besar, tetapi tidak siap mengahdapi Kiamat Kecil. Akhirnya ia mati tanpa persiapan sama sekali. Ada orang yang baru cukur rambut, tiba-tiba mati. Ada juga yang baru pijat di panti pijat, tiba-tiba mati. Ada juga yang baru mengajar ngaji, tiba-tiba mati. Yang terakhir ini biasanya yang diinginkan banyak orang. Meskipun tidak satupun para Sahabat yang mati dalam keadaan seperti itu. Hampir semua sahabat mati dibunuh baik ketika sholat, maupun ketika dalam keadaan perang.
Semoga kita semua sudah meninggal ketika Kiamat itu datang. Mengapa? Karena Rasulullah SAW bersabda, "Seburuk-buruk manusia adalah manusia yang ketika Kiamat datang, ia hidup di sana."
+ Komentar + 8 Komentar
ratu adil rung teko, artine kiamat seh adoh
Alam memang sudah rusak, tapi banyak manusia-manusia baik yang ingin memperbaikinya. Orang saleh masih banyak. Ramalan kiamat memang banyak, tapi hingga komentar ini saya tulis belum ada tanda-tanda besar kiamat akan datang. Yang penting adalah kita tetap mempersiapkan diri kita.
Oya mas, tambahan. Salah satu tanda kiamat adalah semakin jarang orang yang berbicara kiamat.
Setuju, semua kembali pada moral dan perilaku kita..karena kiamat ada dua, sugra dan kubra..klo kita orang yang tidak baik pasti dapat kiamat duluan (musibah,karma dll), tapi kiamat besar tidak satupun manusia yang tau, rasul dan nabi aja tidak tau, malaikatpun jg tidak tau..apa lagi kita manusia biasa yang g sempurna..karena haram hukumnya mendahului ketetapan Allah
Itulah pentingnya mengambil bekal sebanayk-banyaknya sebelum ajal menjemput.
hanya tuhan yang tahu kapan berakhirnya kehidupan di dunia ini..
oia, jangan lupa mampir ke sini ya...
anda guru pintar,
kenapa anda tdk tahu
kalau kiamat itu semua orang dibangunkan
bangun dari tidur yg panjang tapi terasa pendek.
saya merasakan bahwa pikiran anda rancu.
belum bisa membedakan mana kehancuran dan mana kiamat.
sehingga keduannya anda samakan
dan nama tetap anda campur.
semoga anda tersadar hatinya
tidak ikut ikutan terus
walau tdk mudeng tapi diikuti
siapa tahu bagian ini anda disadarkan oleh Allah
Kiamat adalah Rahasia besar milikNya.kurasa aku hanya berharap aku selamat dari semua azabNya.
Tak ingin aku terbangun dalam kesendirian
tak ingin aku mati dalam kegelapan ;
tak ingin qu hidup dalam ketakutan dan kesendirian;
maka jawabannya adalab berdo'a dan berusaha.
dan saat qu tersadar bahwa qta membutuhkanNya lebih dari sekedar sebuah kesenangan namun kita membutuhkaNya diberbagai keadaan.qu tersadar setelah Allah telah mengambil seseorang didalam hidupku.Yang kutahu qu harus memohon agar kelak qu dapat menjumpainya sebagai sebuah kluarga lagi di Surga yang indah.
Amiinn. Semoga kita kaum muslimin dan muslimat yang masih bersih aqidahnya akan mendapatkan syafa'at dari Rasulullah SAW....
Posting Komentar
Anda merasa mendapatkan KEBAIKAN dari postingan ini? SILAHKAN BERKOMENTAR secara santun, bijak, dan tidak menghakimi. TERIMAKASIH telah sudi meninggalkan komentar di sini. Semoga hidup Anda bermakna. amin...