Alhamdulillah semakin hari kehadiran bank syariah semakin
menjamur. Ini menandakan bahwa perkembangan bisnis keuangan syariah semakin
diminati oleh masyarakat kita. Kita patut bersyukur dengan perkembangan bagus
ini. Hadirnya BNI Syariah juga menambah pilihan alternative bagi masyarakat
muslim dalam berhubungan dengan jasa keuangan syariah.
Harus Beda
Bagi BNI Syariah sendiri, banyaknya bank syariah yang sudah
ada di tanah air merupakan tantangan agar BNI Syariah tampil sebagai bank
syariah yang berbeda dari yang lain. BNI Syariah harus berani bersaing ketat
dengan bank syariah lainnya sehingga BNI Syariah menjadi bank pilihan utama
masyarakat dalam melakukan simpan pinjam. Tentunya BNI Syariah perlu belajar
bagaimana operasional bank-bank syariah yang sudah ada.
BNI Syariah janganlah seperti bank syariah yang lain yang
tampil bermuka manis ketika didirikan namun bermuka ‘durja’ setelah merasa
besar. Dari pengamatan saya pribadi, sebagai seorang nasabah, ada bank syariah
yang ketika pada masa awal pendirian melakukan promosi yang sangat menggiurkan,
seperti bebas administrasi, saldo bisa nol rupiah selama berbulan-bulan, bebas
menarik uang di ATM Bersama, dan seterusnya. Tapi seiring waktu dengan semakin
bertambahnya nasabah, maka bank syariah tersebut mulai berubah wajah menjadi
bank yang sama sekali tidak pro-rakyat.
Bank berlabel syariah tersebut misalnya menetapkan bebas
administrasi bagi nasabah yang memiliki saldo rata-rata tiga juta rupiah perbulan,
namun menetapkan bea administrasi sekian ribu rupiah bagi nasabah yang saldonya
di bawah itu. Alhasil, masyarakat kecil yang tentu saja saldonya minim lama
kelamaan akan habis saldonya hanya untuk biaya administrasi bulanan. Jika demikian
maka, benar kata Bang Haji Rhoma Irama, yang kaya makin kaya dan yang miskin makin
miskin.
Murabahah Emas
Salah satu produk BNI Syariah yang cukup bagus adalah produk
kepemilikan logam mulia (KLM). Sudah menjadi rahasia umum bahwa memiliki emas
tidak ada ruginya. Mengapa? Karena harga emas selalu di atas kenaikan inflasi. Harga
emas diperkirakan selalu naik sekitar 20% pertahun. Maka produk KLM yang
ditawarkan oleh BNI Syariah sangat tepat bagi masyarakat yang ingin ‘mengamankan’
hartanya dari inflasi.
Maksud dari sistem murabahah emas adalah BNI Syariah yang
akan membelikan emas yang diinginkan nasabahnya, kemudian nasabah dapat
melakukan angsuran untuk pembelian tersebut. Hampir mirip dengan produk KPR,
namun murabahah emas ini lebih simple. Jika KPR menetapkan uang muka 30% maka
murabahah emas ini hanya menetapkan uang muka 15%. Jika KPR menetapkan maksimal
pembayaran kreditnya adalah 30% dari income bulanannya, maka
murabahah emas ini menetapkan maksimal pembayaran kreditnya adalah 40% dari income bulanannya.
Sebenarnya program KLM ini juga dimiliki oleh jasa keuangan
syariah lainnya, misalnya pegadaian syariah juga memiliki program ini. Namun
program BNI Syariah lebih simple karena hanya menetapkan uang muka 15%,
sedangkan di pegadaian syariah dalam produk yang sama menetapkan uang muka sebesar
25 – 45% tergantung jangka atau masa pembiayaan, semakin lama masa pembiayaan maka
uang muka pun semakin besar.
Kesimpulan dari tulisan ini adalah, tidak ada ruginya
menabung di bank syariah. Pilihlah bank syariah yang paling pro-rakyat. Dan BNISyariah adalah pilihan yang tepat karena simple. BNI Syariah: Simple Choice
for a Better Life!
Selamat menabung!
(Artikel ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba yang
diadakan atas kerjasama antara Koran Republika dengan BNI Syariah yang
bertemakan “MEMANFAATKAN PRODUK BNI Syariah UNTUK BISNIS ATAU KELUARGA
ANDA”).
Posting Komentar
Anda merasa mendapatkan KEBAIKAN dari postingan ini? SILAHKAN BERKOMENTAR secara santun, bijak, dan tidak menghakimi. TERIMAKASIH telah sudi meninggalkan komentar di sini. Semoga hidup Anda bermakna. amin...