Terjemahkan Blog Ini

Headlines News :
Diberdayakan oleh Blogger.

Channel Youtube

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah saya. Bukan ayah saya. Bukan pula anak saya. Saya jangan dihargai karena 'pangkat' ayah saya. Saya juga jangan 'disamakan' dengan anak saya. Akuilah saya apa adanya.

Selamat Datang di Blog Saya, Ahlan Wa Sahlan Bihudzurikum.

Semoga blog ini bermanfaat untuk Anda. Apa hal positif dari Blog ini beritahu teman. Jika ada ada yang kurang beritahu saya agar saya bisa memperbaikinya. Boleh Copas asalkan mencantumkan alamat blog ini. Jazakumullah
Saya sangat berterima kasih Anda sudah berkunjung ke blog saya. Lebih berterima kasih lagi jika Anda meninggalkan komentar pada postingan saya baik berupa koreksi, persetujuan, maupun tambahan ilmu buat saya.
Jika Anda merasa puas dengan blog ini tolong beritahu teman atau saudara agar blog ini bisa lebih dikenal luas dan anda pun Insya' Alloh akan mendapatkan pahala karena menyebarkan kebaikan. Tetapi jika Anda tidak puas tolong beritahu saya. Maturnuwun. Terimakasih. Jazakumulloh khoiral jaza'

Skenario Cantik Alloh (Kasus Propaganda Vonis LHI)

Inilah jika kebenaran sudah mulai dikaburkan dan dikalahkan dengan politik. Apapun bisa ditabrak demi kepentingan politik. Vonis LHI yang sejatinya akan dibacakan pada Rabu, 11 Desember 2013 tiba-tiba dimajukan demi perusakan nama besar PKS. Pembacaan vonis dibarengkan dengan perayaan atau peringatan Hari Anti Korupsi yakni 9 Desember 2013. Apa Maksudnya? Tentu saja agar lebih bombastis. Bahkan banyak media yang sudah berpropaganda bahwa vonis LHI adalah 'hadiah' Hari Anti Korupsi tersebut. Silahkan baca ulasannya di sini.

Pengadilan di dunia memang tidak bisa adil. Semua orang tahu para koruptor yang merugikan negara LEBIH BESAR daripada LHI yang sama sekali tidak merugikan keuangan negara tersebut. Tetapi, nyatanya hukuman untuk LHI teramat sangat njomplang dengan vonis para koruptor lainnya. Sampai-sampai ustadz HNW berseloroh, kalau mau korupsi sekalian saja yang guede karena hukumannya lebih ringan daripada yang korupsi saja belum seperti LHI.

Tetapi makar penjatuhan nama BESAR PKS oleh media ternyata tidak mampu melawan skenario cantik dari Allah. Hari itu Senin, 9 Desember 2013, mayoritas media sudah mempersiapkan diri secara matang untuk memblow-up kasus yang menimpa mantan Presiden PKS ini. Tapi apa daya ternyata ada berita yang lebih menghebohkan dan lebih menyentak terjadi pada beberapa jam sebelumnya. Apa itu? Lihat gambar di bawah ini.

Ya betul. Inilah berita BESAR yang berhasil melarikan awak media dari kasus LHI. Mereka lalu berbondong-bondong pergi ke TKP yakni tabrakan antara KRL dengan Truk BBM yang mengangkut ribuan liter BBM. Maka ayat yang sesuai dari peristiwa ini adalah:
"Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari." (QS. an-Naml (27): ayat 50).
Alhamdulillah, terimakasih ya Allah. Hasbunallah wa ni'mal wakiil, ni'mal maula wa ni'man nashir...

Ulil dan Liberalis Ingin Hapus Kolom Agama di KTP, Ini Tanggapan PKS


Oleh Mahfudz Siddiq
DPP PKS


Laki dan Perempuan itu jenis kelamin. Gampang dicek pada tiap bayi. Gay dan Lesbi itu orientasi seksual. #KTP

Bhineka Tunggal Ika punya latar sejarah dan filosofinya. Satu nusa, bangsa dan bahasa. Bukan ragam orientasi seksual. #KTP

Kolom agama di #KTP ya perlu. Kalau mati tak ada keluarga jadi tahu pakai cara apa ngurus jenazahnya. Kecuali mayat yg gak mau diurus.

Kalau gak setuju kolom agama di #KTP krn menganut paham lain, ya tulis aja: tidak beragama. Gitu aja kok repot.

Nama di #KTP itu identitas diri. Kalau agama ya identitas keyakinan. Alamat ya identitas domisili. Atau hapus aja semuanya ?

#KTP diatur dlm UU. Jadi Ulil dan Arswendo perjuangkan aja idenya di DPR yg punya kewenangan legislasi.

Menghargai ke-bhineka-an ala ultra-liberalis ya semuanya silakan ada & diakui semua-2nya. Nanti jenis kelamin bukan lagi 2 tapi bisa 7.

Jenis kelamin: lk, pr, lk setengah pr, pr setengah lk, lk ganti kelamin pr, pr ganti kelamin lk, bkn lk dan bkn pr... Puyeng gak?

"Keyakinan dan agama gak perlu dilaporkan ke negara" ---- kemalingan sendal aja lapor ke negara ! Hehe..

Kalau ada mayat bingung dikubur di kelompok agama apa, ya buat aja kapling "non-agama" atau "lain-2".

Soal isu diskriminasi, wong yg jelas identitas jenis kelamin dan agamanya aja msh banyak yg alami itu.

Kata Ulil kalau dia jadi Ketum Partai Demokrat itu semua akan jadi sikap resmi partainya. Ya baguslah.

Krn Ulil pengurus DPP Partai Demokrat, ajukan aja pandangannya sbg pandangan Fraksi PD di DPR RI. Atau ke Presiden SBY.





*https://twitter.com/MahfudzSiddiq





 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Guru GO! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger