Terjemahkan Blog Ini

Headlines News :
Home » , , , » AKIBAT INGKAR SUNNAH

AKIBAT INGKAR SUNNAH

Written By Guru GO on 13 Juli 2011 | 11.07


Beginilah akibat bagi mereka yang Ingkar Sunnah dan hanya memakai al-Qur’an saja sebagai pegangan dalam hidup.
Jika meninggal tidak dimandikan, dikafani, diantar, dan tidak usah pula disholati. Orang yang Ingkar Sunnah jika mati maka ia cukup ditimbun ke dalam tanah. Hal ini berdasar kisah Qabil yang membunuh saudaranya Habil lalu menimbun Habil di dalam tanah.
“Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Kabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayit saudaranya. Berkata Kabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayit saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.” QS. Al-Ma’idah (5): 31.
Tidak ada satu pun ayat di dalam al-Qur’an yang memerintahkan atau menuntun kita untuk merawat jenazah seorang muslim. Petunjuk perawatan jenazah bagi seorang muslim hanya akan kita dapatkan di dalam hadits. Oleh karena itu jika kita mengingkari hadits maka jika kita meninggal kelak kita akan dipendam sebagaimana seekor bangkai binatang yang mati. Mungkin karena dianggap seperti binatang itulah maka orang-orang Ingkar Sunnah tidak percaya dengan siksa kubur, bagaimana mungkin seekor bangkai kok disiksa? Begitu mungkin pikir mereka.
Begitulah indahnya Islam. Agama ini sangat menghormati manusia, tidak hanya ketika seorang muslim masih hidup bahkan ketika seorang muslim mati pun Islam sangat menghormatinya, maka Rasulullah mengajarkan perawatan jenazah. Oleh karena itu janganlah seorang muslim menentang sabda Nabi, “Aku tinggalkan bagi kalian dua hal yang kalian tidak akan tersesat selama-lamanya jika berpegang kepada keduanya, yakni al-Qur’an dan al-Hadits.” Siapa yang berpegang hanya kepada al-Qur’an saja jelas akan tersesat.
Share this post :

+ Komentar + 5 Komentar

9 Agustus 2011 pukul 12.24

Maha benar Allah,,,,, dengan segala firmannya......

rajawasa
6 Februari 2012 pukul 00.58

bener kuwi pakdhe... aku ya kadang ga paham karo pemikirane mertuaku... dia mengatakan ajaran Pak Min itu yang paling membuatnya tentram di dunia ini,,, padahal nek aku kon manut mertuaku ikut ajaran ini kaya ga enak sendiri... bukan menjelekkan tapi saya pengen banget buat mertua saya sadar akan kesalahannya...

Anonim
8 Februari 2012 pukul 19.02

Jika golongan pengajian yg dianggap ingkaru sunnah adalah pimpinan Pak Min, Tauhid FM Solo, pasti jawabnya, tatacara merawat mayat adalah seperti tata cara shalat. Sdang tatacara shalat menurut keompok kajian ini:

"seperti pengajaran jurus pencak silat, langsung praktek, turun temurun, jurusnya akan tetep sama dimanapun. Justru karena tulisan2 pengkabaran (hadits) ini yg bikin cara shalat (pen:jurus2) menjadi berbeda2 ketika sampe kita..."

Itu kt P.Min yg pernah kudengar di Radio Tauhid FM.

(Allah memberikan petunjuk kebenaran kpd yg mau diberi petunjuk).

Anonim
4 Maret 2012 pukul 17.19

ya memang orang kalo sudah masuk ke kelompok Ingkar Sunnah akan susah diajak untuk kembali kepada jalan Allah dan Rasul-Nya. Apalagi yg ikutan sama mbah Min biasanya kalo bicara selalu Rowahu Mbah Min. Mereka tdk pernah menyitir ayat dan hadits. Yg disitir hanya perkataan Mbah Min seorang. Tugas antum adalah menyadarkan mertua meskipun susah. Ajak diskusi baik-baik mudah2an hatinya kembali terbuka ke jalan yang benar: Allah dan Rasul-Nya. Amin

21 Maret 2012 pukul 13.21

Ohhhh begitu toh maksudnya, antagonis sekali masak ibadah tuntunannya hanya turun temurun seperti pencak silat, menyedihkan.
Kalau dikatakan mereka taklid buta, ya gak mau apa sih susahnya mengakui bahwa ada contoh dari Nabi..... Grand design nya apa ya, sepertinya ada maksud2 tersembunyi dibalik ini semua.
Alhamdulillah saya diberi kesadaran sebelum terlalu jauh terperosok dalam jurang inkarus sunnah ini...

Posting Komentar

Anda merasa mendapatkan KEBAIKAN dari postingan ini? SILAHKAN BERKOMENTAR secara santun, bijak, dan tidak menghakimi. TERIMAKASIH telah sudi meninggalkan komentar di sini. Semoga hidup Anda bermakna. amin...

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Guru GO! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger