Terjemahkan Blog Ini

Headlines News :
Home » , » 2 MACAM SAKIT: MEDIS DAN MAGIS

2 MACAM SAKIT: MEDIS DAN MAGIS

Written By Guru GO on 07 November 2013 | 08.25

Sore ini (06/11/13) saya kedatangan tamu, minta diruqyah. Memang, dua hari yang lalu dia nelpon saya. Saya pun penasaran, darimana tahu nomor saya? Katanya dari website di internet. Awalnya dia hendak mengajak istrinya sekalian untuk silaturrahim ke rumah saya. Tapi karena saya minta untuk berdialog saja dulu maka dia pun datang sendirian, mampir dari pulang kerja.
Jujur saja, saya tidak pernah meruqyah. Meskipun saya tahu betul teorinya dan apa saja bacaan yang perlu diucapkan dalam ruqyah. Namun saya sama sekali tidak tertarik untuk menjadi peruqyah. Godaannya cukup besar. Seorang ustadz di kabupaten sebelah pun gagal membawa diri, akhirnya dipenjara gara-gara ruqyah. Masalahnya cukup mengerikan, dia dituduh melakukan tindakan tidak senonoh saat meruqyah seorang gadis.
Sebenarnya sebelum kejadian, sang peruqyah tersebut sudah diperingatkan oleh teman-temannya yakni jangan sampai meruqyah tanpa didampingi, baik oleh mahram pasien maupun oleh teman yang lain. Namun rupanya justru dia sendiri yang sudah termakan syetan. Dia pun meruqyah gadis tersebut di kamar dalam keadaan terkunci dan hanya mereka berdua di dalam kamar. So apa yang ditakutkan pun terjadi. Sang gadis melaporkan sang peruqyah dengan tuduhan berbuat tidak senonoh.
Sebelum itu pun, nurani saya melarang saya untuk melakukan ruqyah. Kesan yang muncul bagi saya, seolah-olah peruqyah itu seperti dukun sakti yang disegani oleh para pasien. Dan akhirnya dia pun ditakuti oleh masyarakat. Kalau sudah begitu, mau berbuat apa pun biasanya tidak ada yang berani melawan. Inilah yang saya takutkan. Sebelum lelaki ini datang ke sini, pernah juga saya diminta meruqyah beberapa orang. Tetapi selalu saya lemparkan ‘job’ ini ke orang lain. Atau kalau tidak, saya beri saja dia bacaan-bacaan surah pilihan agar meruqyah dirinya sendiri.
Nah, lelaki ini aneh juga. Belum mengenal saya sebelumnya tetapi tiba-tiba minta saya untuk meruqyahnya. Dan website yang mencantumkan nomor hape saya pun tidak ada hubungannya dengan ruqyah meruqyah. Maka bertambah aneh saja pertemuan ini. Namun saya pun tak kuasa menolak. Bahkan saya sangat bersenang hati, karena siapa tahu dia bisa menjadi kader dakwah yang memperkuat barisan ini.
Pertama, saya minta dia untuk memperkenalkan diri secara detail. Lalu kedua saya bertanya tentang apa motivasi utamanya minta diruqyah. Ternyata, motivasinya adalah murni masalah dunia. Dia mengaku usahanya tidak pernah lancar, karena itu dia sekarang menanggung hutang yang sangat besar di bank. Dia juga sering berselisih dengan istrinya. Dan sebagainya.
Maka saya pun menjelaskan panjang lebar. Bahwa ruqyah bukanlah obat untuk berbagai macam penyakit. Ruqyah dipakai ketika seseorang terkena gangguan jin, baik dia tidak sadar (seperti hilang ingatan) ataupun dia sadar namun bermalas-malasan menjalankan ibadah mahdhah. Maka ketika seseorang sering bermalas-malasan untuk shalat berjama’ah di masjid. Gagal terus ketika hendak tilawah al-Qur’an dengan berbagai macam alasan. Selalu batal ketika akan berbuat baik, maka orang seperti ini bisa saja diruqyah.
Namun kalau masalah-masalah duniawi, seperti usaha yang tidak lancar, keluarga yang tidak harmonis, dan sebagainya tentu saja tidak bisa diselesaikan dengan ruqyah. Bahkan yang lebih aneh lagi ada seseorang yang jelas-jelas sakit medis tapi minta diruqyah. Inilah yang namanya salah obat. Maka memang harus mendeteksi alias mendiagnosa jenis penyakit secara jelas. Apakah dia sakit medis ataukah magis. Kalau sakitnya medis ya jelas harus dibawa ke dokter atau ke rumah sakit. Kalau sakitnya magis, ini baru diruqyah. 

#teringat seorang kader dari Margoyoso Pati yang sakit kangker tetapi malah diruqyah, semoga Alloh menerima amal ibadahnya dan mengampuni dosa-dosanya. Amin...
Share this post :

Posting Komentar

Anda merasa mendapatkan KEBAIKAN dari postingan ini? SILAHKAN BERKOMENTAR secara santun, bijak, dan tidak menghakimi. TERIMAKASIH telah sudi meninggalkan komentar di sini. Semoga hidup Anda bermakna. amin...

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Guru GO! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger