Terjemahkan Blog Ini

Headlines News :
Diberdayakan oleh Blogger.

Channel Youtube

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah saya. Bukan ayah saya. Bukan pula anak saya. Saya jangan dihargai karena 'pangkat' ayah saya. Saya juga jangan 'disamakan' dengan anak saya. Akuilah saya apa adanya.

Selamat Datang di Blog Saya, Ahlan Wa Sahlan Bihudzurikum.

Semoga blog ini bermanfaat untuk Anda. Apa hal positif dari Blog ini beritahu teman. Jika ada ada yang kurang beritahu saya agar saya bisa memperbaikinya. Boleh Copas asalkan mencantumkan alamat blog ini. Jazakumullah
Saya sangat berterima kasih Anda sudah berkunjung ke blog saya. Lebih berterima kasih lagi jika Anda meninggalkan komentar pada postingan saya baik berupa koreksi, persetujuan, maupun tambahan ilmu buat saya.
Jika Anda merasa puas dengan blog ini tolong beritahu teman atau saudara agar blog ini bisa lebih dikenal luas dan anda pun Insya' Alloh akan mendapatkan pahala karena menyebarkan kebaikan. Tetapi jika Anda tidak puas tolong beritahu saya. Maturnuwun. Terimakasih. Jazakumulloh khoiral jaza'
Tampilkan postingan dengan label Fiqh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fiqh. Tampilkan semua postingan

Mengapa Wanita Suka Selfie? Ini Jawabannya...


Wah, menarik nih sahabat GuruGO!, sebuah survey Amerika Serikat menunjukkan bahwa ternyata perempuan menghabiskan waktu 5 jam seminggu melakukan selfie. Survey oleh situs Amerika feelunique.com ini menemukan 2.000 perempuan antara usia 16 dan 25 menghabiskan setidaknya 16 menit per sesi foto selfie.
Untuk mendapatkan gambar yang tepat dengan sudut dan pencahayaan yang tepat, perempuan biasanya menghabiskan 48 menit sehari-setara dengan lima jam seminggu. Setiap gadis membutuhkan setidaknya tujuh selfies sampai dia menemukan hasil yang tepat dan yang paling menarik.
“Survey ini juga menemukan bahwa 14 persen perempuan mengambil selfie untuk membuat wanita lain merasa iri,” demikian Emirates247. #NahLho
15 persen lainnya mengatakan bahwa mereka melakukan selfie untuk membuat mantan pacar mereka menyesal mengakhiri hubungan mereka. 22 persen dari mereka melakukannya untuk menarik perhatian seseorang yang dia suka. #Gubrak
Sekitar 27 persen dari anak-anak mengakui bahwa mereka menghapus foto selfie mereka, jika mereka tidak mendapatkan terlalu banyak like dari orang. #wkwkwkwk
Satu dari setiap 10 anak perempuan mengambil selfie untuk memeriksa cacat wajahnya, sehingga dia bisa menghindari pengambilan pada bagian wajah itu di selfie berikutnya. #Hihihihi
Haddeuh, cukup mencengangkan ya hasil survey ini. Mengapa banyak perempuan berfoto selfie? Padahal harusnya perempuan menjaga diri agar terhindar dari fitnah. Semoga kita terlindung dari bahayanya perkembangan zaman. Amin…
Kalo selfie untuk suami sih wajib, tapi.... kalau untuk pacar, atau pria lain yang tidak sah, wah bisa berabe tuh. Hayo, kamu suka selfie? Bolehlah, tapi simpeeeeeennnnn...... aj ya? Jangan diaplod-aplod ke medsos.... Okay? :)

JIKA ROKOK ITU BAIK


Jika ROKOK itu MENYEHATKAN... Kenapa dalam daftar menu 4 sehat 5 sempurna ROKOK tidak masuk?!

Jika ROKOK itu HALAL... Kenapa tidak ada label HALAL dari MUI minimalnya?!

Jika ROKOK itu LAMBANG KEJANTANAN... Kenapa dibungkusnya terdapat peringatan bahwasanya ROKOK MENYEBABKAN IMPOTENSI?!

Jika ROKOK itu BAIK... Kenapa mereka para PEROKOK tidak BERANI memberikan ROKOK kepada anak-anak dan isteri mereka?!

Jika ROKOK itu baik, mengapa banyak para perokok yang dibenci orang-orang di sekitarnya?

Jika ROKOK itu baik, mengapa membuat gigi si perokok hitam terbakar?

Dan jika sekiranya PARA PEROKOK ITU BERAKAL... Maka sudah pasti mereka sadar akan kebodohannya mencampakkan diri ke dalam kebinasaan di dunia dan akhirat dengan sebab ROKOK yang KHOBIST/KOTOR!

Hampir setiap kita beli produk apapun yang dikonsumsi PASTI ada tanggal expire ataU kadaluwarsa; KECUALI RACUN... Yah jika kita bolak-balik bungkus ROKOK tidak akan kita temukan tanggal produksi dan kapan kadaluarsanya... Kenapa? Karena ROKOK itu termasuk RACUN dan sudah KADALUARSA ketika keluar dari pabriknya! Yang bahkan sepakat para ahli medis baik muslim maupum kafir akan kejelekan ROKOK dan merusak kesehatan... Belum lagi dalam tinjauan syar'i yang MENGHARAMKAN ROKOK...

BERHENTI MEROKOK DARI SEKARANG... kalau tidak mau di benci orang-orang di sekitar anda...
dan YANG PASTI... rokok akan membuat kamu SEMAKIN MISKIN dan membuat pengusaha rokok SEMAKIN KAYA.... :)        [guruGO]

Satu Suara yang Sangat Berarti

Saya dapat hikmah BESAR dari Pemilu yang diadakan di SDIT Muhammadiyah al-Kautsar pada hari Senin kemarin. Betapa ternyata sungguh berartinya nilai satu suara. Bayangkan! Suara yang saya dapatkan dengan suara yang didapatkan oleh Pak Mul, hanya SELISIH SATU SUARA. Gara-gara beda satu suara itu, saya dapat hadiah dan tentunya ketenaran. Sedangkan Pak Mul hanya gigit jari (maaf ya Pak Mul, tahun depan pasti panjenengan yang menang. He..3x).

PUASA JANGAN HANYA SEKEDAR LAPAR DAN HAUS


Oleh: Muhsin Suny M., S.S.*)

Marhaban Yaa Ramadhan! Selamat datang bulan suci Ramadhan. Tak terasa kita sudah akan bertemu dengan Ramadhan lagi. Dan Subhanallah Ramadhan kali ini jatuh pada tanggal yang cantik. Tanggal 1 Bulan Ramadhan tepat jatuh pada tanggal 1 September. Kita tahu bulan Ramadhan adalah bulan yang ke-9 dalam hitungan tahun Hijriyah. Dan bulan September adalah juga bulan yang ke-9 dalam hitungan tahun Qomariyah. Puasa telah dilaksanakan sejak lama sebelum Nabi Muhammad SAW menerima wahyu puasa. Dalam sejarah agama-agama besar, puasa sudah tidak asing lagi.
Universalitas puasa bisa dimengerti karena esensi dari puasa itu sendiri bukannya "mengerjakan" melainkan "menahan diri", yakni menahan diri dari makan dan minum, tidak melakukan seksualitas di siang hari serta menghindari sikap hewani yang merusak. Dianjurkan pula ibadah pada malam harinya untuk beribadah (qiyamullail). Karena sesungguhnya bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, sumber segala rahmat dan kebaikan. Allah memberi keberkahan dan maghfirah. Para Malaikat turun untuk ikut memanjatkan do'a dan pujian agar manusia memperoleh ampunan. Semua pintu kebaikan dibuka lebar-lebar serta semua setan "dibelenggu." Rasulullah mengkhususkan bulan ini sebagai bulan untuk beribadah melampaui bulan-bulan lainnya. Demikian juga para sahabat, mereka saling bergegas dalam amal-amal kebaikan semata-mata mengharap ridha Allah SWT.
Pada zaman Rasulullah para sahabat berlomba mengkhatamkan bacaan al-Qur’an, terutama pada bulan Ramadhan. Ada yang khatam dalam satu hari (tetapi kemudian dilarang oleh Rasulullah), tiga hari, seminggu, dan satu bulan. Jadi sahabat Rasulullah yang paling “malas” membaca al-Qur’an adalah mereka yang “hanya” bisa khatam dalam satu bulan. Mari kita mencoba melihat diri kita masing-masing. Betapa ternyata untuk meniru sabahat Nabi yang paling malas sekali pun adalah sangat susah. Jangankan satu bulan, seorang teman saya (yang sudah bergelar master dan menjadi dosen di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dengan bangga mengatakan, “saya sampai setua ini belum pernah khatam membaca al-Qur’an.” Naudzubillahi min dzalik.
* * *
Pembaca! Kalau penyakit "rakus dan tamak" menimpa seseorang, akibat dan bahayanya bukan hanya terbatas pada lingkungan kecil tetapi lambat laun akan merambat dalam kehidupan berbangsa sehingga akan menimbulkan semangat kapitalisme yang kemudian bersifat ekspansif, yaitu mengeksploitasi milik orang lain akibat sifat serakahnya tersebut. Sehingga benar apa yang disinyalir Imam Ghazali dalam Ihya 'Ulumuddin-nya bahwa bencana paling besar dalam kehidupan manusia adalah nafsu perut.
Kalau kita melaksanakan puasa, kita akan mengadaptasi diri kita dengan mereka yang berekonomi lemah yang sering merasakan haus dan lapar, sehingga akan timbul rasa kasih sayang dan ketajaman rasa sosial yang akan menjadi pengalaman rohani tersendiri. Mungkinkah kasih sayang tidak tumbuh ketika pemandangan itu terjadi di depan mata kita?
Dalam batas yang paling rendah; setidak-tidaknya kehausan dan kelaparan yang diakibatkan puasa tersebut akan mengingatkan kita pada kaum fakir miskin sehingga termanifestasi dengan sedekah yang banyak sebagai tindakan konkrit dari rasa solidaritas sosial yang nantinya akan menjembatani antara the have dan the have not yang pada titik akhirnya akan tercipta sumber daya manusia yang mempunyai etika dan kepekaan sosial yang tinggi.
Masih banyak hikmah-hikmah lain yang bisa kita petik intisarinya dari pelaksanaan puasa. Semoga bukan hanya sekedar idealisme belaka, melainkan sebuah realitas sepanjang masa setelah menjalani Ramadhan.
Semoga saja kita dapat menjadikan Ramadhan nanti sebagai wadah penggemblengan mental sehingga tercipta kontrol diri yang baik yang akan meluas dampaknya ke masyarakat sehingga puasa bukan hanya memperoleh lapar dan haus saja, agar kita tidak tergolong orang-orang yang disinyalir Nabi SAW :
"Berapa banyak orang yang berpuasa tetapi dia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar dan haus."
Tapi kita berharap dengan puasa disamping hikmah yang dikandungnya, yang paling penting adalah semua semata-mata pengabdian kita kepada Allah SWT.

*) Adalah guru & wali kelas VA SDIT Muhammadiyah al-Kautsar Gumpang Kartasura serta pengelola www.gurugo.blogspot.com
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Guru GO! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger